Dymi Marsa Levina Cahyarani: Februari 2014

No pendapat

Doesn't need long time to post more story. Today I'll tell you about Audams Scout activites. Seperti teman-teman ketahui, 13 Februari 2014, 22:49 Gunung Kelud meletus dan memberikan efek dahsyat di daerah kota Batu. Yang paling parah adalah daerah Kasembon. Yang mana tidak ada satu personil pun yang berani mengevakuasinya. Posko-posko didirikan secara mendadak. Diantaranya stadion Ganesha yang dapat kami ambil gambarnya. Sekitar 1.200 jiwa diungsikan di tempat ini. Stadion Ganesha pun menjadi posko utama penerima korban evakuasi dan penerima bantuan. Stadion ini terletak di sebelah selatan alun-alun kota Batu.

Kemarin 14 Februari 2014, anggota Pramuka cabang SMAN 2 Batu mengadakan survey untuk mengalokasikan bantuan yang insya Allah akan kami himpun pada Senin 17 Februari 2014 mendatang. Dan kami salurkan ke posko-posko yang sekiranya bantuannya masih belum tercukupi. Kami melihat sekitar 3 posko yang ada di kota Batu, yaitu di Gedung Kesenian Oro-oro Ombo, Stadion Ganesha dekat Alun-alun kota Batu, dan Balai Dusun di Songgoriti gg Macan. Survey berjalan lancar, dan kami tetap teguh menghadang debu-debu yang tidak bersahabat. Keadaan menjadi seperti musim peralihan dari salju ke semi. Benar-benar kering.

alun alun kota Batu yang gersang sekali

Inilah keadaan alun-alun kota batu, trotoar yang warna nya hitam, sekarang menjadi abu-abu. Warna langit pun benar-benar seakan-akan mau hujan. Inilah efek yang diberikan letusan Gunung Kelud. Ya karena Batu terletak sekitar 1.500 meter dari Barat Gunung Kelud. Efek yang diberikan sangat mempengaruhi kehidupan. Sekolah saja pada tanggal 15 Februari 2014 diliburkan karena banyak yang sesak nafas, pingsan bahkan tidak hadir sekolah karena jalan tertutup abu.

Mobil yang tertutupi abu.

keadaan sepeda motor para pengungsi yang berdebu. Sepeda ini diangkut oleh truck dari Ngantang ke kota Batu

Dan pramuka audams akhirnya memilih songgoriti sebagai pilihan utama bantuan kami. Baik berupa material maupun jasa.

anggota Pramuka Audams dan Pemangku Adat Pramuka Audams yang mengadakan survey di Songgoriti Gang Macan

balai dusun sebagai posko yang terletak di Songgoriti

Demikianlah aktivitas survey yang dilakukan pramuka Audams. Kami sigap dan cepat dalam menanggapi masalah yang dihadapi sesama kami. Dan hari ini beberapa dari kami akan membantu beberapa posko. Dan beberapa lagi penggalangan dana dari masyarakat. Penggalangan dana tidak hanya diadakan oleh pramuka audams saja. Ternyata teman-teman anggota SMAN 2 Batu juga ikut mengadakan penggalangan dana sebagai bentuk rasa sosialnya. Semoga mereka yang terkena musibah diberi kesabaran, kesehatan dan kelancaran. Amin Ya Robbal Alamin.

Salam Pramuka!

No pendapat

Happy February guys!
I remember when I wrote something weird on December 6th last year, I was telling you all about what happened on me, and scout is the one almost on there. Okay, right now this article is the specific one to tell you all about Scout of Audams Amartya. In here, i will tell you as the followers of this organization, I won't tell you as secretary (Kerani) about this topic.

Kegiatan Tahunan yang sebelumnya belum sempat di agendakan, telah di resmikan sebagai Kegiatan Rutinitas Tahunan. Dewan Ambalan telah mengadakan pelantikan bantara gelombang 1 yang diikuti sekitar 30 anggota. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh satu sekolah saja loh, ada beberapa SMA lain yang mengikuti pelantikan bantara ini. Persiapan yang belum cukup matang menjadi kendala Dewan Ambalan dalam melaksanakan acara. Jujur saja, segala persiapan tidak sepenuhnya dibantu oleh Pemangku Adat (PA). Karena kegiatan ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya oleh angkatan kami, dan kami tidak berpengalaman dalam menyusun kegiatan semacam ini. Maka boleh dikatakan acara ini tidak berjalan sesuai harapan, khususnya waktu.

Tapi kami tidak menyerah begitu saja, meskipun kami harus berbondong-bondong membawa banyak properti menuju Bumiaji (lokasi pelantikan), dan sempat diguyur hujan deras, macet yang bukan main, sweeping polisi yang menakutkan, waktu yang mepet, personil yang membantupun sedikit. Karena pelaksanaan kegiatan ini dilakukan nyaris sejam setelah pembagian rapot. Beberapa alasan inilah yang mampu saya rekam dari cerita teman-teman.

Kegiatan yang harusnya dimulai pada jam 14.00 harus molor sampai jam 15.00, karena properti paling penting seperti LCD, layar, kabel dll ada di sepeda saya dan teman saya. Sementara saya sendiri dalam keadaan bingung, masih harus mengantar orang tua pulang dulu. Tapi yang terpenting acara kami tidak molor sampai 6jam., itu sudah cukup baik, haha.

Dengan tema ODESK = One Day with Exclusive Scout Knowledge kami diberi tumpahan materi yang begitu banyak, sehingga otak kami benar-benar bekerja untuk merekam kata demi kata yang keluar dari para pemateri. Setelah sholat isya' tiba, kami dibentuk per sanggah yang sudah dibentuk sebelumnya oleh peserta pelantikan sendiri. Kemudian kami melakukan praktek lapangan, semacam jelajah. Per sanggah diberi aqua gelas yang berisi air yang penuh (dengan keadaan plastiknya terbuka) dan tidak boleh tumpah atau keruh atau diganti isinya. Kami diberi petunjuk untuk sampai ke pos 1, pos 2 dan pos 3. Di setiap pos akan ada pertanyaan yang berbeda semacam post test. Setelah sampai di pos terakhir kami kembali ke tempat pematerian, and Guess WHAT! Kami disuruh merayap dengan keadaan apa adanya (baju pramuka, hp dikantong, dll) pada saat itu kondisi tanah dalam keadaan super becek karena sempat diguyur air deras. Setelah merayap dan mencari badge. Kami dipersilahkan membilas diri, dan ganti baju, setelah itu berkumpul kembali untuk renungan bersama. Setelah itulah kami dibolehkan tidur.

Bangun tidur sekitar jam 4 (untuk sholat). Kami membereskan bekas alas tidur kami. Dilanjut senam pramuka dan sarapan. Setelah itu kami diberi waktu 5menit untuk ganti baju pramuka! Padahal baju pramuka masih basah dan kotor kena tanah. Setelah ganti baju, kami melaksanakan upacara penutupan dan penyematan bantara secara simbolis. Dan terakhir kami mandi bunga, dimandikan oleh Pemangku Adat :D